Tugas 1 (Sustainable Manufacturing)
Djarwoto
41615110046
IMPLEMENTASI GREEN
PRODUCTIVITY UNTUK MENINGKATKAN
PRODUKTIVITAS PENGEMBANGAN USAHA KECIL MENENGAH
Penulis :Suhartini, ST, MT
Penerbit :Universitas Trunojoyo Madura
Latar belakang
Perkembangan industri kerajinan batik saat ini semakin
pesat seiring dengan laju arus globalisasi yang terus berjalan. Perkembangan
ini menuntut para pengrajin untuk terus meningkatkan dan memperbaiki kinerjanya
agar dapat terus bertahan, dan bahkan dapat memenangkan kompetisi dengan
berbagai industri lainnya.
Usaha yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan
produktivitas. Produktivitas merupakan satu hal yang sangat penting bagi suatu
perusahaan sebagai alat untuk memantau kinerja produksinya. produktivitas
tersebut dapat dilakukan pula untuk mengetahui tingkat kinerja perusahaan
secara keseluruhan serta dapat dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan
perbaikan terus-menerus (continual
improvement).
Berangkat dari kenyataan tersebut maka Kampoeng
Batik sebagai salah satu sentra pengrajin batik yang memiliki potensi
pencemaran limbah yang cukup tinggi merasa perlu melakukan perbaikan baik dalam proses produksi maupun
pada pengelolaan limbah cair dan limbah padat yang dihasilkan dari proses
produksinya.
Untuk mengakomodir dua kepentingan tersebut,
digunakan metode Green Produktivitas.
Green Produktivitas tersebut
merupakan suatu strategi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan performansi lingkungan secara bersamaan di dalam
pembangunan sosial ekonomi secara keseluruhan (APO, 2003).
Hasil Dan Pembahasan
Berdasarkan hasil pengolahan dan
analisa, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu:
- Dari hasil penilaian resiko lingkungan diketahui bahwa tahapan yang paling banyak menimbulkan dampak lingkungan adalah tahapan proses ngloyor, pewarnaan napsol, ngesol dan nglorod.
- Dari hasil perhitungan diketahui tingkat produktivitas setelah dilakukan penanganan limbah adalah sebesar 104,6%, sedangkan tingkat produktivitas sebelumnya sebesar 103,3%, jadi tingkat produktivitasnya meningkat sebesar 1,3% setelah diterapkannya pengolahan limbah.
Peluang Penelitian Lanjutan
Perlu dilakukan penelitian lagi terhadap penanganan limbah agar tingkat produktifitasnya
meningkat lebih dari 1,3 %.Terutama pada proses ngloyor, pewarnaan napsol, ngesol dan
nglorod karena proses ini menberikan dampak lingkingan paling tinggi.